DEAL BATAM | Serma Hendri Muza, Babinsa Muka Kuning, melaksanakan aksi bakti sosial dengan membantu membersihkan lumpur sisa banjir di rumah-rumah warga Kampung Madani, RW 14, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, pada Senin (13/1/2025). Aksi tersebut dilakukan menyusul curah hujan tinggi yang terus mengguyur kawasan tersebut.
Menurut Serma Hendri, banjir telah merendam lebih dari 230 rumah di wilayah RW 14. Bersama warga dan Babinsa lainnya, ia turut membantu membersihkan sisa lumpur yang masih menggenangi rumah-rumah di Kampung Madani.
“Kami dari Babinsa bersama warga bergotong royong membersihkan lumpur akibat banjir yang masuk ke rumah-rumah di Kampung Madani ini,” ujarnya.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bertujuan untuk memberikan bantuan dalam berbagai situasi, termasuk penanganan bencana seperti banjir, sebagai bentuk kesiapan dan kepedulian terhadap warga yang terdampak.
Banjir ini tidak hanya berdampak pada Kampung Madani, tetapi juga melanda sebagian wilayah lainnya di Batam, seperti Kelurahan Tanjung Piayu, Kelurahan Kabil, dan beberapa area di Kecamatan Nongsa. Sejumlah warga melaporkan genangan air yang mencapai setengah meter di beberapa lokasi, merusak perabotan rumah tangga, dan memaksa sebagian warga untuk mengungsi sementara waktu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam, menyebutkan bahwa hujan lebat yang terus mengguyur selama tiga hari terakhir menjadi penyebab utama banjir. Selain itu, sistem drainase yang tersumbat memperparah genangan di beberapa titik. “Kami terus berupaya melakukan penanganan cepat, termasuk mengerahkan alat berat untuk memperbaiki saluran air dan membantu warga yang terdampak,” jelasnya.
Kehadiran Babinsa di lokasi terdampak banjir memberikan bantuan signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Babinsa tidak hanya hadir untuk mendampingi, tetapi juga turut membantu menyelesaikan persoalan seperti bencana ini,” tambah Serma Hendri.
Pemerintah Kota Batam mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras di hari-hari mendatang. Upaya peningkatan kesiapsiagaan juga dilakukan dengan membuka posko darurat di beberapa wilayah yang rawan banjir. (sep)
