DEAL NASIONAL | Medan, salah satu kota terbesar di Indonesia, terus berbenah dalam menghadapi tantangan lalu lintas yang semakin kompleks. Salah satu proyek infrastruktur yang dinantikan masyarakat akhirnya siap beroperasi: underpass Jalan HM Yamin. Proyek ambisius ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan di kawasan strategis tersebut.
Underpass ini terletak di simpang Jalan HM Yamin yang menghubungkan berbagai kawasan vital, termasuk pusat bisnis, pendidikan, dan permukiman. Sebelumnya, titik ini dikenal sebagai salah satu pusat kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Dengan rampungnya underpass ini, aliran lalu lintas diharapkan lebih lancar dan efisien, mengurangi waktu perjalanan warga.
Spesifikasi dan Fitur Teknis
Underpass Jalan HM Yamin dibangun dengan panjang sekitar 800 meter dan lebar 18 meter, dirancang untuk dua jalur kendaraan. Fasilitas pendukung, seperti sistem drainase modern, pencahayaan LED hemat energi, serta kamera pengawas (CCTV), telah dipasang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Proyek ini juga mengutamakan ketahanan struktur terhadap banjir, masalah yang kerap menghantui infrastruktur perkotaan Medan.
Proses Pembangunan yang Menantang
Proyek ini memakan waktu hampir dua tahun sejak groundbreaking pada awal 2022. Selama proses pembangunan, tantangan seperti pengalihan arus lalu lintas, pembebasan lahan, dan kondisi cuaca sempat menjadi kendala. Namun, melalui kerja sama yang baik antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat, proyek ini dapat diselesaikan sesuai target.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Keberadaan underpass HM Yamin tidak hanya berdampak pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga diperkirakan meningkatkan mobilitas ekonomi di sekitar kawasan tersebut. Dengan berkurangnya waktu tempuh, pelaku usaha di sekitar jalan HM Yamin dapat menikmati efisiensi yang lebih baik dalam distribusi barang dan jasa.
Salah satu warga Medan, Arif Maulana, menyampaikan rasa optimisnya, “Dulu butuh hampir 30 menit untuk melewati kawasan ini. Dengan adanya underpass, saya berharap perjalanan bisa lebih cepat, apalagi untuk aktivitas kerja sehari-hari.”
Respon Pemerintah dan Rencana Lanjutan
Wali Kota Medan, dalam pernyataannya saat peresmian, menyebutkan bahwa underpass ini merupakan bagian dari program besar pengembangan infrastruktur kota yang berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur Medan agar dapat bersaing dengan kota besar lainnya di Indonesia,” ujar beliau.
Selain underpass HM Yamin, pemerintah juga tengah mengkaji proyek infrastruktur lainnya seperti flyover dan pelebaran jalan utama untuk mendukung pertumbuhan kota yang semakin pesat.
Dengan selesainya proyek ini, warga Medan kini dapat menikmati manfaat nyata dari pembangunan infrastruktur yang modern dan efisien. Namun, efektivitasnya tentu tetap membutuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas agar fungsi optimal dari underpass ini benar-benar dapat dirasakan oleh semua pihak. (ath)
