DEAL MEDAN | Medan, kota terbesar di Sumatra Utara, mencatatkan sejarah baru dalam infrastruktur transportasi dengan diresmikannya underpass di Jalan Gatot Subroto. Fasilitas ini mulai beroperasi pada penghujung tahun 2024, sebagai bagian dari upaya pemerintah kota untuk mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi masalah utama di kawasan tersebut.
Wali Kota menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program jangka panjang untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas serta mendukung pertumbuhan ekonomi kota.
“Underpass ini adalah bukti komitmen kami untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat. Kami berharap keberadaan infrastruktur ini dapat mengurangi waktu tempuh, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat daya saing kota Medan,” ujar Wali Kota.
Keunggulan Underpass Gatot Subroto
Underpass Jalan Gatot Subroto dirancang dengan panjang lebih dari 1 kilometer dan dilengkapi dengan teknologi modern, seperti pencahayaan otomatis, sistem drainase yang canggih untuk mencegah banjir, serta kamera pengawas untuk memastikan keamanan pengguna jalan. Proyek ini menelan anggaran lebih dari Rp300 miliar, yang sebagian besar berasal dari dana APBN dan kontribusi dari pemerintah daerah.
Dengan desain dua jalur dan kapasitas menampung ribuan kendaraan per jam, underpass ini diharapkan mampu mengurai simpul kemacetan yang selama ini terjadi di persimpangan Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, dan Jalan Asrama.
Respon Warga dan Tantangan Awal
Beroperasinya underpass ini disambut antusias oleh warga Medan, terutama para pengguna jalan yang sebelumnya harus menghadapi kemacetan panjang di jam sibuk. Namun, beberapa warga juga menyampaikan harapan agar pemerintah terus memantau kelayakan fasilitas ini, terutama dalam hal perawatan dan kebersihan.
“Ini jelas membantu sekali. Biasanya butuh 30 menit untuk melewati persimpangan ini, sekarang hanya 5 menit. Harapannya, fasilitas seperti ini dijaga agar tetap optimal,” ujar Taufik, seorang pengendara motor.
Meski demikian, tantangan tetap ada. Beberapa pengguna jalan masih terlihat bingung dengan rekayasa lalu lintas baru di sekitar underpass. Pemerintah setempat berencana melakukan sosialisasi intensif agar warga lebih terbiasa dengan pengaturan baru.
Langkah Awal Menuju Transportasi Lebih Baik
Beroperasinya underpass Jalan Gatot Subroto menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur di Medan. Dengan penyelesaian proyek ini, pemerintah daerah juga mengisyaratkan akan melanjutkan pembangunan infrastruktur serupa di titik-titik rawan kemacetan lainnya di kota ini.
Dengan keberadaan underpass ini, Medan tidak hanya memperbaiki wajah transportasi perkotaan tetapi juga menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan kota yang lebih modern dan nyaman untuk warganya. Kini, warga Medan tinggal menunggu langkah-langkah lanjutan untuk mewujudkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien. (ath)
