DEAL ZIQWAF | Kota Mekah dan Madinah, sebagai dua kota suci dalam agama Islam, terus menunjukkan dedikasi mereka dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan kebaikan di seluruh dunia. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah program wakaf Al-Quran, yang bertujuan untuk mendistribusikan kitab suci ini kepada umat Muslim di berbagai belahan dunia. Program ini tidak hanya membawa pesan spiritual, tetapi juga mempromosikan perdamaian dan solidaritas antarbangsa.
Pemerintah Arab Saudi, melalui Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, telah meluncurkan inisiatif wakaf Al-Quran yang ambisius. Ribuan salinan Al-Quran dalam berbagai terjemahan dan ukuran dicetak dan didistribusikan ke masjid, sekolah, dan komunitas Muslim di seluruh dunia. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap Muslim memiliki akses ke Al-Quran, tidak hanya di Arab Saudi tetapi juga di seluruh dunia,” ujar Menteri Urusan Islam dalam sebuah pernyataan resmi.
Di Mekah, Masjidil Haram menjadi pusat kegiatan wakaf ini. Setiap hari, ribuan salinan Al-Quran siap dikirim ke berbagai negara. Para relawan yang berdedikasi bekerja siang dan malam untuk memastikan bahwa Al-Quran tersebut dikemas dengan baik dan dikirim tepat waktu. “Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam upaya mulia ini. Setiap salinan Al-Quran yang kami kirim membawa harapan dan doa untuk kedamaian dan kesejahteraan,” kata Ahmad, salah satu relawan di Masjidil Haram.
Sementara itu, di Madinah, Masjid Nabawi juga memainkan peran penting dalam program ini. Selain mendistribusikan Al-Quran, Masjid Nabawi juga menjadi tempat bagi banyak kegiatan pendidikan dan bimbingan yang berfokus pada pemahaman dan pengamalan ajaran Islam. “Dengan memberikan akses ke Al-Quran, kami berharap dapat memperkuat iman dan pengetahuan umat Muslim di seluruh dunia,” ungkap seorang imam di Masjid Nabawi.
Program wakaf Al-Quran ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai organisasi internasional dan lembaga kemanusiaan. Melalui kolaborasi ini, Al-Quran dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan masyarakat yang membutuhkan. “Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk mencapai lebih banyak orang dan menyebarkan pesan damai dan kasih sayang yang diajarkan dalam Islam,” kata seorang perwakilan dari salah satu organisasi mitra.
Bagi banyak penerima, program wakaf Al-Quran ini membawa dampak yang sangat berarti. Di sebuah desa kecil di Afrika, misalnya, penduduk setempat menerima kiriman Al-Quran dengan penuh rasa syukur. “Kami sangat berterima kasih atas hadiah ini. Al-Quran ini akan menjadi sumber inspirasi dan bimbingan bagi kami,” kata seorang pemuka agama setempat.
Upaya kota Mekah dan Madinah dalam mewakafkan Al-Quran mencerminkan komitmen mereka terhadap penyebaran ajaran Islam dan promosi nilai-nilai universal seperti kedamaian, kasih sayang, dan persaudaraan. Dengan program ini, mereka tidak hanya mendukung pertumbuhan spiritual umat Muslim, tetapi juga mempererat hubungan antarbangsa melalui nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan dalam Al-Quran.
Program wakaf Al-Quran ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak orang di masa depan, membawa cahaya dan petunjuk dari kitab suci ke seluruh penjuru dunia. Melalui inisiatif ini, Mekah dan Madinah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pusat spiritual Islam, tetapi juga pelopor dalam menyebarkan kedamaian dan keberkahan di dunia. (ath)
