DEAL PROFIL | Ilmu falak, atau astronomi dalam tradisi Islam, memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Dalam konteks keilmuan Islam, falak merupakan kajian tentang gerak benda langit, posisi bintang, bulan, dan matahari yang digunakan untuk menentukan waktu salat, menetapkan awal bulan hijriyah, dan menentukan arah kiblat. Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang ilmu falak dan pentingnya perannya dalam kehidupan keislaman.

Ilmu falak adalah cabang ilmu pengetahuan yang ditekuni oleh banyak sarjana Islam sepanjang sejarah, yang berkaitan erat dengan pengamatan langit dan penentuan waktu serta kalender dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dalam tradisi Islam, falak tidak hanya merupakan ilmu pengetahuan, tetapi juga merupakan bagian integral dari ibadah dan tata kehidupan umat Muslim.

Salah satu aspek utama dari ilmu falak adalah penentuan waktu salat. Dengan mengamati posisi matahari, bulan, dan bintang-bintang, ahli falak menentukan waktu-waktu salat yang tepat sesuai dengan ajaran Islam. Pengetahuan ini diwariskan dari generasi ke generasi, dan digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk menjalankan kewajiban ibadah mereka.

Selain itu, ilmu falak juga digunakan untuk menetapkan awal bulan hijriyah, atau bulan dalam kalender Islam. Pengamatan bulan sabit baru setiap bulan menjadi kunci dalam menentukan awal bulan baru dalam kalender hijriyah. Proses ini, yang dikenal sebagai rukyat hilal, melibatkan pengamatan langsung dan perhitungan matematis yang teliti oleh para ahli falak.

Ilmu falak juga memiliki peran penting dalam menentukan arah kiblat, atau arah yang harus dihadapi saat melakukan salat. Berdasarkan posisi bintang-bintang dan matahari, para ahli falak dapat menghitung arah kiblat yang akurat, yang diperlukan oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk melaksanakan salat dengan benar.

Selain menjadi alat praktis untuk menentukan waktu dan arah dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim, ilmu falak juga menjadi sumber inspirasi spiritual. Pengamatan langit yang mendalam dan pemahaman tentang gerak benda langit menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, yang menciptakan alam semesta ini dengan kebijaksanaan dan keindahan yang luar biasa.

Dengan demikian, ilmu falak tidak hanya merupakan ilmu pengetahuan yang praktis, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan intelektual dan spiritual dalam tradisi Islam. Kajian tentang langit dan bintang-bintang tidak hanya membantu umat Muslim untuk menjalankan ibadah mereka dengan benar, tetapi juga menginspirasi pengagungan dan penghormatan terhadap ciptaan Allah SWT yang luar biasa. (ath)