Akibat Hujan Terus, Perkebunan Mati Suri

DEAL DELI SERDANG | Hujan yang terus menerus selama dua pekan terakhir, mengakibatkan perkebunan warga di Kabupaten Deli Serdang mati suri alias tidak dapat dimanfaatkan, selain sektor perkebunan, sawah dan ladang juga terendam banjir.

Pantauan wartawan www.deal-channel.com di lapangan terutama di Kabupaten Deli Serdang, perkebunan sawit, kebun pisang dan kebun tebu mati suri tidak dapat menanam dan menuai hasilnya.

Read More

Hal itu dikarenakan debit air yang cukup banyak menggenangi kebun dan sawah milik warga dan PT. PTPN IV Sumatera Utara.

Menurut anggota komisi B DPRD Sumatera Utara Gusmayadi, hal itu harus segera dicarikan solusi oleh pihak setempat termasuk pemerintah kabupaten dan perusahaan Negara. Jika tidak, warga akan semakin merugi dan perekonomian tidak akan berjalan baik.

Gus menilai, tidak semua hal yang terjadi di lapangan harus disalahkan alam atau disebut force majure, namun antisipasi perlu dilakukan sebelum semua hal itu terjadi.

Sejalan dengan penilaian Gusmayadi, pengamat hukum dan media dari Universitas Battuta Medan Alim Thonthowi mengatakan, force majure itu jika di luar dugaan seperti gempa bumi, banjir bandang dan tanah longsor, kejadian yang ada di Kabupaten Deli Serdang bisa diatasi dengan upaya preventif.

“Antisipasi sebelum terjadi, buatkan gorong-gorong atau tempat aliran air dari perkebunan, apa semua itu sudah dilakukan mereka?” kata Alim saat dikonfimasi media pada Selasa (13/12) pagi ini.

Perkebunan dan persawahan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari warga di Kabupaten Deli Serdang, kedua sektor itu menjadi komoditi usaha mereka, jika ada gangguan warga akan kelaparan.

“Deli serdang ini komoditi pertanian, perkebunan dan sawah, jangan ada gangguan lagi agar masyarakat di sana tidak lapar, tidak sulit makan dan minum, pemerintah harus cepat mencarikan solusi, jika perlu sedot air di perkebunan mereka atau buat sumur,” papar mantan hakim tersebut. (jm)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *