Buntut Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Gubernur Sumatera Utara Turun Gunung

DEAL MEDAN | Buntut kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berakibat pada aksi demostrasi massa di sejumlah daerah, termasuk kota Medan Sumatera Utara. Forum Umat Islam (FUI) minggu lalu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur dan terpaksa membuat Edy Rahmayadi turun gunung.

Ketua Umum FUI Indra Suheri menyebut keputusan kenaikan harga BBM bukan kebijakan yang diambil murni oleh negara. Melainkan kebijakan para elite dan pemegang modal.

Read More

“Keputusan menaikkan harga BBM ini sangat tidak cerdas. Ini bukan kebijakan negara, tapi memang negara mau tidak mau menandatangani karena kelompok-kelompok elite tertentu  yang di belakangnya yang dipastikan adalah pemasok modal,” ujarnya indra

Menyikapi hal itu, Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan akan menyampaikan aspirasi masyarakat ke pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah provinsi Sumatera Utara akan membuat laporkan sampai ke pusat di Jakarta sana.

Edy juga menyampaikan, pihaknya sampai harus meninggalkan ruang rapat parpurna DPRD Sumut hanya demi menemui massa aksi demo penolakan kenaikan BBM tersebut. Selanjutnya, pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera mengalokasikan anggaran yang bukan bersifat prioritas untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.

Alokasi anggaran tersebut akan diambil dari kolaborasi penyerapan dana DAK dan DAU, bersama-sama provinsi dan kabupaten/kota sehingga masyarakat Sumatera Utara terutama menengah ke bawah tidak semakin terbebani. (jm)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *